Pages

Sabtu, 03 November 2012

Panduan Cara Paling Tepat Menaikkan Pagerank

Cara cepat menaikan Pagerank bisa kita lakukan dengan gratis tanpa biaya. Cara Cepat Menaikkan Pagerank ini sudah banyak dilakukan oleh para blogger2 yang sudah ahli. Gak usah susah2 komentar sana sini. Cukup ikuti panduan ini.


Hal yang harus sobat lakukan adalah ikuti langkah-langkah berikut :
  1. Buatlah postingan artikel seperti posting saya ini, atau copy-paste artikel ini. Lalu beri Judul sesuka sobat (karena itu merupakan SEO buat web/blog sobat sendiri).
  2. Agan cukup hanya meletakkan Link-Link di bawah ini pada artikel sobat tersebut pada blog/web sobat.
  3.  Link tersebut harus bersifat dofollow supaya link terbaca di google, jadi jangan contreng nofollow saat menulis link.
  1. Yahoo
  2. Alexa
  3. Webmaster Tool
  4. Bing
  5. Msn
  6. Ask
  7. Aneuk Cabak
  8. Jss Tripler
  9. Memed Darlovers
  10. Bahtera Perkuliahan
Sebelum Anda meletakkan link diatas, Anda harus menghapus peserta nomor 1 dari daftar. Sehingga semua peserta naik 1 level. Yang tadi nomor 2 jadi nomor 1, nomor 3 jadi 2, dst. Kemudian masukkan link kamu sendiri di bagian paling bawah.
Hasilnya akan seperti ini:
  1. Yahoo
  2. Alexa
  3. Webmaster Tool
  4. Bing
  5. Msn
  6. Ask
  7. Aneuk Cabak
  8. Jss Tripler
  9. Memed Darlovers
  10. Blog agan
Nah jika tiap peserta mampu mengajak 5 orang saja, maka jumlah backlink yang akan didapat adalah
Ketika posisi kamu 10, jumlah backlink = 1
Posisi 9, jml backlink = 5
Posisi 8, jml backlink = 25
Posisi 7, jml backlink = 125
Posisi 6, jml backlink = 625
Posisi 5, jml backlink = 3,125
Posisi 4, jml backlink = 15,625
Posisi 3, jml backlink = 78,125
Posisi 2, jml backlink = 390,625
Posisi 1, jml backlink = 1,953,125

Ingat agan harus memulai dari posisi 10 supaya satu persatu naik dan agan mendapatkan backlink yang banyak...

Minggu, 30 September 2012

Langkah-langkah dan Kelebihan serta Kekurangan Metode Resitasi

Dalam pelaksanaan metode resitasi harus sesuai dengan bahan ajar yang akan diberikan kepada siswa dan juga sesuai dengan tingkat usia, adapun langkah -langkah yang harus diperhatikan dalam pemberian tugas dikemukakan oleh Subana, (1995:202) sebagai berikut.
Mempertimbangkan tujuan yang akan dicapai dengan tugas itu.
Memberikan tugas yang cukup jelas dipahami siswa sehingga mereka tidak perlu bertanya-tanya lagi.
Mengontrol apakah tugas dikerjakan dengan baik, apakah dikerjakan oleh siswa sendiri atau oleh orang lain.
Mengevaluasi hasil siswa untuk menumbuhkembangkan semangat kerja yang lebih luas.
Kelebihannya metode tugas menurut Subana dan Sunarti, (1995:201) secara implisit mengungkapkan beberapa kelebihan metode pemberian tugas, sebagai berikut.

Kelebihan metode tugas antara lain
  • kesempatan siswa belajar lebih banyak dan lebih luas;
  • rasa tanggungjawab siswa lebih berkembang;
  • motivasi belajar lebih luas;
  • keberanian berinisiatif lebih berkembang dan
  • kerjasama antar siswa lebih kompak.
Kebaikan metode resitasi di antaranya:
  • siswa mengalami dan mendalami sendiri pengetahuan yang dicarinya;
  • pengetahuan lebih berkesan lama dalam jiwa siswa;
  • dapat berfikir sendiri, memiliki inisiatif, kreatif, tanggung jawab, dan melatih berdiri sendiri.

Metode Resitasi

Pengertian metode resitasi atau tugas mempunyai ruang lingkup yang jauh lebih luas dari pada pekerjaan rumah. Pada prinsipnya metode resitasi adalah suatu metode mengajar, dimana guru memberi tugas kepada anak-anak untuk diselesaikan dan dipertanggungjawabkan (Didaktik/Metodik Umum, 1993/1994: 21).
Metode resitasi atau tugas merupakan metode pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk melaksanakan tugas berdasarkan petunjuk yang telah dipersiapkan guru (Subana, 1995: 199). Dalam metode resitasi atau tugas siswa dapat mengalami kegiatan belajar secara nyata.
Dalam hal ini, ada dua fase penting, yaitu fase belajar dan fase resitasi, fase belajar adalah fase siswa mengerjakan tugas, dalam pelajaran menulis siswa memperoleh kesempatan berlatih yang luas untuk dapat membangun karangan dengan retorika yang baik, dengan drill komposisi (Ahmad, 1990:30). Sedangkan fase resitasi adalah fase siswa mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, metode ini lazim juga disebut sebagai resitasi bersama (Sosialized resitation) (Syah, 1995:206).
Metode resitasi atau tugas bukan sekedar pekerjaan rumah, melainkan metode pembelajaran dengan memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari sesuatu kemudian meloporkan hasilnya.
Berdasarkan pendapat di atas, disimpulkan bahwa metode resitasi adalah suatu metode pembelajaran dengan dua fase. Fase pertama pemberian tugas, dan fase kedua pertanggungjawaban tugas. Teknik resitasi bukan sekedar pekerjaan rumah, tetapi harus dipertanggungjawabkan oleh siswa.